Jumat, 30 Mei 2014

Assalamualaikum Wr. Wb. Haloo kita ketemu lagi. Epidose kali ini saya langsung mau To de Point masalah Hijab. Banyak yang belum tau masalah komitmen tentang Hijab. Dan, disini mungkin saya akan sedikit memberikan penjelasan ringan.

Untuk di ingat dan ini yang paling penting. Hijab itu bukan sekedar Pakaian. Hijab itu komitmen terhadap Allah SWT. Bagimana seorang muslimah memang diwajibkan memakai hijab saat sudah akhil baligh. Tapi, sekarang banyak to ya orangtua yang sudah mengenakan putrinya Hijab ketika mereka masih di usia Dini. Subhanallah.

Memakai Hijab itu Gak bisa sembrono. Tapi, setidaknya kita sudah sadar dan menunaikan ibadah yang memang kewajiban sebagai seorang muslimah yang baik. 

Banyak kok yang nyinyir masalah hijab di media social. Kalau memang nda tau apa itu hijab dan seperti apa komitmen mengenakan nya. Ya nda usah sok sok an negetif thinking. Kalau kalian menghina Hijab. Itu sama saja menghina Pencipta kalian. Itu bukan urusan dengan sesama manusia. Tetapi sudah menjadi urusan Allah SWT.

Nda ada perempuan yang dibilang jelek jikalau mengenakan Hijab. Semua perempuan itu cantik. Tapi, Alangkah lebih cantik jika ia mengenakan sebuah hijab untuk menutupi Auratnnya. Perempuan mengenakan hijab. Berarti dia sudah mantap dengan Komitmen nya. Dia menjaga teguh Kehormatanya sebagai seorang Muslimah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya):             
Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)           
                                                                                      
1.Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
2.Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)
3.Hijab Itu Kesucian
4.Hijab Itu Pelindung
5.Hijab Itu Taqwa
6.Hijab Itu Iman
7.Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)
8.Hijab Itu Perasaan Cemburu

Ber Hijab itu sebenarnya juga ada syarat nya. Yaitu :
1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling kuat.
2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.
4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.
5. Tidak memakai wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Yang berfikir bahwa Hijab itu menghalangi kecantikan wanita itu kurang Huhah! Banget. Karna kenapa. Hijab itu Justru membuat aura seorang wanita lebih adem jika ia mengenakan Hijab dengan ikhlas. Rasanya itu Dia lebih bisa menjaga harga Dirinya. Auratnya saja di jaga. Ditutup. Apalagi dengan harga dirinya. Iya kan ?

Untuk yang belum berhijab. Mantapkan dulu Hatinya. Insyallah setelah mengenakan Hijab. Pasti lebih Sejuk. Lebih merasa dekat dengan sang pencipta.
Dan, yang sudah memakai Hijab. Pertahankan Hijabnya. Dijaga juga pastinya. Sekian.

Wassalamualaikum :’)

Posted on 19.08 by Unknown

No comments

Selasa, 27 Mei 2014

Halooo. Oke kita ketemu lagi. Ma’afkan perempuan ini karna lama sudah tidak nge-blog. Blogger terkutuk macam apa ini. Wehehe =))

Episode kali ini saya akan membahas tentang peristiwa yang sedang saya alami. Yang mungkin berguna untuk kalian yang bernasib sama seperti sayaa.

Untuk yang orangtua nya masih utuh jaga mereka. Mungkin untuk sekarang kalian masih biasa-biasa aja. Kadang-kadang malah sebel gitu masih enak2 an tidur udah disuruh2 atau kita harus melakukan sesuatu kebiasaan yang sifat nya memaksa. Ini Indonesia sob. Negara hukum! (Apa an gak nyambung) efek nya emang nyebelin banget sekarang. Tapi itu buat kebaikan kalian juga dimasa depan. 

Kalian akan merasa kosong. Rasanya itu seperti ada yang kurang. Tapi kalau untuk sekarang kalian gak akan ngerasain. Tapi, liat nanti waktu kalian hidup sendiri. Nge-kost atau pisah jauh dari orang tua. Pasti kangen banget. Apa lagi kalau pisah nya itu gara2 maut. Tapi, jangan sampekyaa. Karna sayaa belum menjadikan mereka sebagai tamu Allah.

Dulu waktu kecil. Sayaa sering banget digendong ayah saya keliling lapangan. Jalan-jalan disawah sama liat sapi yang dengan bahagia nya makan rumput di lapangan. Dari dulu memang paling deket sama ayah. Mau pergi ajak dia. Mau makan di Luar juga ajak dia. Antara dekat dan minta dibayarin berbanding luruss.

Tapi sekarang. Waktu udah membatasi kita. Sekarang udah jarang keluar bareng lagi. Lebih sering bareng temen-temen kadang juga sama pacar. Walau sekarang sudah bermetamorfosis jadi mantan.

Dan didukung dengan keadaan beliau yang sekarang sudah mulai dikontrak dengan penyakit jantung koroner nya. Untuk yang belum tau Penyakit jantung koroner itu Merupakan suatu kondisi jantung yang tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, karena otot jantung mengalami kerusakan akibat kekurangan oksigen. Penyebabnya penyempitan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Jadi sekarang ruang gerak kita terbatas. Jadi sudah nda mungkin saya ngajak 
beliau lari muter-muter senayan.

Oke. Yang orang tua nya masih sehat. Jaga mereka bener-bener. Ada sesuatu yang hilang rasanya kalau nda ada mereka. Jangan birin mereka pergi sebelum melihat anak-anak nya sukses. Dan, gak ada pasti nya anak yang nda pengen nge banggain orangtua nya. Jadi, anggaplah ini bayarang untuk menembus perlakuan dimasa kecil mu yang didedikasikan untukmu.

Sekian.


Posted on 00.46 by Unknown

No comments

Kamis, 15 Mei 2014

Once you discover you've been cheated on and betrayed by the one you cherished more than anything in this world, granting forgiveness will certainly be a hard thing to do, and forgetting: not possible! This individual who you trusted, who spoke their vows to you, shattered each of the promises they made on your wedding day. You feel all alone. You feel embarrassed, upset, anxious and resentful. Above all else, you would like things to be the way they used to be, the loving relationship you had before the affair. Before they cheated you loved each other deeply, and had a great marriage. Now you want to rebuild what you had, but the truth is you don't believe that there's any way that you'll be able to forgive your spouse. The ache simply goes far too deep. The trust you had before in your spouse is entirely gone. You already know you should forgive your spouse, however you believe that if you do they might fail you once again, and you simply don't believe that you could live through that. The idea of going through this yet again is a lot more than you can take.
You understand that if you wish to cope with this, and rebuild your relationship, you'll need to learn how to forgive your spouse.
First, you have to understand that you will not be able to go back to what you had before. If you try, you're going to be doomed to failure. You can't send yourself back to the past and pretend that nothing happened. THIS DID HAPPEN. Something caused this to happen. This horrid time you have been made to experience has caused changes to you and your spouse: changes you'll want to account for. For better or worse, you're not the people you used to be. The relationship you remember, the one you dream to go back to, must now be simply a memory.
But you CAN move forward: even though you are not able to forgive an affair.
You can move towards making your new connection just as good, or possibly even greater than your old one has ever been. It won't be the same, it can't be. What it can be is healthy and joyful and even stronger then it was before. To get it to that point it's important to make use of everything you have learned and are now learning to build a far better and stronger foundation then you had before. Using this newly built, sturdy foundation, you'll be ready to rebuild your relationship.
But what about the whole: "Forgiveness thing"?
What should you do if you discover that no matter exactly how much you would like to rebuild your relationship, you just are unable to forgive? You can still make all of the moves to rebuild your relationship. You can continue to move ahead: even if you can't forgive being cheated on by your spouse. If you follow this path, forgiveness may well gradually come your way. This path is called acceptance. As a result of acceptance you might find your way to forgiveness. You will be in a position to acknowledge what happened... after all it did happen. Those who have never been where you are now may believe that one could simply just choose to forgive... flick a switch: "There! It's done!" Doesn't work that way.
You may make the choice that you're going to forgive, but that's totally different then forgiving. A lot of people who have never actually been through this, confuse the two. You can choose to acknowledge what actually happened. By making this decision, you are actually opening your heart up to the idea that you could possibly forgive in the future, but for the time being you're going to move past what happened. By addressing what happened, and moving past it, you're once more in a position to move ahead. You'll be able to get started on the whole process of beginning to reconstruct your relationship.
Once you have done this, you're ready to learn what to do next. No matter what it seems like, you aren't the first person to have to go through this, and there are some amazing individuals who can show you what you need to do now. You just need to see just what the next steps are so that you may put together that stronger, more loving relationship.

Posted on 02.47 by Unknown

No comments

Rabu, 14 Mei 2014

Oke kali ini mungkin hawa-hawa nya lagi pas buat mojok (lagi) di pojokan kamar sambil nangis gigitin bantal.

Hal yang selama ini Mene dan teman-teman Mene takutkan akhirnya terjadi. Tanggal 14 Mei 2014 pengumuman Taruna Nusantara dikeluarkan *Jrengggg. Dan ternyata nama kita nda ada. Hanya satu dari kita yang lolos. Dia perempuan. Begitu beruntung nya dia.

Dari awal. Bahkan ketika mene di kelas VIII atau kelas 2 SMP. Mene udah mendambakan sekolah di Taruna. Yang memang gak sembarangan orang yang sekolah disana.

Siapa toh yo yang nda tau Taruna itu apa. taruna adalah sekolah Menengah Atas yang didirikan oleh yayasan Lembaga Perguruan Taman Taruna (LPTT) yang bertujuan mencetak anak muda yang mempunyai jiwa abdi Negara dan wawasan yang berkualitas. Itu yang bikin kita semua ingin mendapatkan sebuah pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya. Dan kita memilih Taruna Nusantara sebagai tempatnya. Tapi, ternyata Taruna tidak memilih kita -___-

Seminggu setelah pendaftaran dibuka kita harus ambil formulir di Kodim (ambil nya aja di Kodim betapa elitnya mereka) Bareng-bareng jam 2 siang jalan kaki itu rasanya perjuangan yang manis (walau hasilnya paitt) kita semua benar-benar memulai semuanya dari awal bareng-bareng dan berakhir dengan menguatkan satu sama lain (Tissue mana Tissue ‘-‘9) sampai juga kita harus dapat tanda tangan dari Kepala sekolah, Pak.Camat/Pak.Lurah, Lady gaga *Oke ini skip aja. Surat sehat dari dokter yang menyatakan kita sehat atau setengah geser, Legalisir dari Kantor catatan sipil, Sama persetujuan wali buat buku Nikah *Ini minta dibunuh. Ketika semua berkas sudah lengkap tinggal nunggu panggilan u/ tes Akademik di Malang, jawa timur.


Walaupun ini Cuma tanda peserta calon Siswa. Tapi, ada sebuah kebanggaan yang sedikit nyempil ketika kita bisa sampai di Malang. 

                                                     Pleasee. jangan liatin wajah nya --'



                             Ini 'Kita' yang sama-sama nge dapetin formulir panas-panas jam 2 siang. 
                                             *kalau ada yang nyari ane. itu yang pake Jilbab XD


Walau sekarang udah jelas kesempatan untuk sekolah di Taruna Nusantara udah ketutup. tapi, tenanglah. Allah memberikan apa yang kita butuhkan. mungkin siapa tau di SMA yang lain kita bisa mendapatkan pendidikan yang lebih nyaman dan membawa kita ke tempat yang lebih baik. dan langkah kita semoga membawa kita ke Sukses.

Untuk Shintia Novia Sari. Selamat. lanjutin perjalanan kamu di Taruna. Bikin bangga kita disini. dan, lanjutin perjalanan kita yang udah gak kesampaian ini di Taruna Nusantara


Life Must Go on!






















Posted on 03.28 by Unknown

No comments

Jumat, 09 Mei 2014

Halooo Haloo.. Mungkin minggu ini adalah minggu yang pas banget buat melaunching sebuah film. Minggu-minggu habis Ujian dan, minggu-minggu dimana para Remaja Ababil mulai mikir lagi buat Apa kabar-in sang mantan mantanya *Fix ini curhat banget.

Movie of the week kali ini membahas tentang Film nya sang Raditya Dika *Jrengg-jrengggg. Gak perlu di jelasin lagi judulnya apa. Pasti yang saben malem pacaran sama Twitter atau nge galau di twitter tau. Tidak lain Tidak bukan adalah Marmut Merah Jambu. *Harusya gue dikasih persenan nih udah iklanin gratis 

Okee. Sebenernya mene juga belum pernah nonton ini film. Tapi,! Mene udah pernah baca Bukunya *Walau minjem. Jadi tau lah nanti bakalan kayak apa ini film. Sebelumnya, buat ngingetin dikit, sinopsis singkat film Marmut Merah Jambu: 

"Suatu hari Dika bertemu dengan Bapak dari Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Kepada Bapak Ina, Dika menceritakan tentang usahanya di SMA membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina, bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA. Lalu, seiring dengan Dika bercerita, seiring itu pula dia sadar: ada kasus di masa lalunya yang belum selesai hingga dia dewasa. Seiring dia berusaha memecahkannya, seiring itu pula dia bertanya, benarkah cinta pertama enggak kemana-mana?"  

Walaupun Mene belum pernah liat film nya. tapi mene yakin kalau ini itu Ajaibb. *ini adegan sok tau banget. Soal nya kenapa. Dari soundtrack nya aja itu udah bikin trenyuhh. Coba dengerin malam-malam di samping jendela waktu hujan. Itu bisa bikin senyum-senyum gak jelas. *Emang sekarang musim ujan ? Lirik nya Simple. tapi dalemm abiss. "Gue berharap dari film ini ketika lampu bioskop nyala dan penonton keluar dari bioskop. mereka akan nge chek Handphone dan hubungin cinta pertama mereka dan bertanya, Apa kabar?" ujar Radiya Dika Pada Sa'at promo Filmnya di Inbox SCTV pagi ini.

Tapi udahlah yaa. Mene juga nda akan banyak omong. Mending langsung pergi aja ke bioskop terus liat sendiri. Tapi jangan lupa kalau nonton mbok ya Mene juga di ajak ajak. Kasian toh yo dari kemarin pengen nonton nda ada yang Ngajak. *Oke ini aib ya.
Ini lah yang belum sempat dengar Soundtrack nya.  

Posted on 14.43 by Unknown

No comments

Kamis, 08 Mei 2014

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Salam Pramuka *Oke fix ini apa banget. Kali ini topic yang lagi Happening adalah berakhirnya Ujian Nasional. Bayangkan! Pendidikan selama 3 tahun yang di tempuh di SMP Cuma bayar sama 4 Hari kerja 4 hari mikir. Padahal soal yang dikasih itu udah pernah dipelajarin materinya juga udah pernah toh diterangin sama gurunya tapi tetep Suasana Ala-ala Ujian Nasional beda sama Ujian ecek ecek Biasa. *Halah ecek-ecek.

1 bulan sebelum Ujian, 3 bulan/ bahkan sampai 6 bulan persiapan sebelumnya udah di jabanin. Mulai dari belajar malem sendirian *emang dari dulu kalau itu mah. Break dulu sama Pacar *Emang kita punya pacar? Modusnya #FokusUN2014. Sampek ma’af-ma’afan sama temen, sama guru, sama Adek Kelas, Sama Mantan juga jangan lupa :v
Jadwal Bahasa Indonesia-bahasa Inggris keluar Ruangan Wajah masih bercahaya Berseri-seri sambil kibas kibas rambut. Tapi liat ntar waktu Matematika.
Mampus!

Apa banget 1 ruangan isinya 20 orang dan tiap orang soal nya beda. Bahasa Keren nya Sekarang di program ‘Paket’ Apa banget gitu. Dibarkot pula. Emang Anak Indonesia se Mengkhawatirkan itu smapek2 harus di barkot 20 paket soal yang berbeda?  Inilah  yang bikin si pembuat soal perlu diacungi Jempol *Kaki. Mungkin tahun depan perlu diadain Award untuk edisi Ujian Nasional. Pembuat soal paling jarang tidur. *Krik krikk. Emang mereka nda punya anak ? Emang dulu pernah gitu ada Ujian Nasional ? Dan Dibarkot ? *tetep gak mau ketinggalan. Apa yang akan mereka lakukan jika hal yang anak anak ketjeh sekarang alami ini menimpa anak-anak mereka. Apakah mereka juga akan post curhat di blog? *nyindir gue lo nyet -_-

Tapi sekali lagi inilah Indonesia. Walaupun udah dibarkot 20 paket soal masih tetep ada yang jual Kunci jawaban. Dan itu ada yang cocok. Ini tambah bikin senewen. Kan, kronis banget mereka2 yang udah belajar 7 hari 7 malem gak tidur kalah sama mereka mereka yang ‘nge-cheat’ harusnya peluang mereka masuk SMA terbaik terbuka lebar jadi nyempit gitu gara2 para cheat-er itu *Kasian Kasian. Berdo’a saja semoga mereka dilindungi oleh tuhan*Al-fatihah!.

Sebenarnya kalau dipikir pikir *males mikir kakak kan Ujian udah kelar :p. Ujian Nasioanl itu bukan Akhir. Tapi, justru awal. Awal kita tutup buku di masa-masa putih biru. Beli buku baru warna Putih Abu-abu. Kita mulai lagi dari awal yang dimana kita ‘dulu’ jadi senior paling dihormati Sekarang harus pasang wajah-wajah tanpa dosa lagi jadi Junior yang siap di bully. Teman baru, Sekolah baru, dan yang jelas Suasana yang benar-benar baru. Di masa inilah kita dituntut untuk benar-banar mulai menata mimpi kita masing-masing dan mengejarnya. Sekian.
                                                                                     
NB : Buat buku pelajaran hubungan kita selesai sampai disini. aku pergi . . .


                                                                              

Posted on 04.33 by Unknown

No comments